19 Mei 2025 - 18:42
Source: Parstoday
Penyelenggaraan KTT Menteri Pendidikan Tinggi Negara Islam Kedua

Pertemuan kedua Menteri Pendidikan Tinggi negara-negara Islam anggota Platform Dialog OKI-15 diadakan di Teheran pada tanggal 18 dan 19 Mei 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Sains, Riset, dan Teknologi Republik Islam Iran.

Menurut Iqna mengutip Departemen Hubungan Masyarakat Kementerian Ilmu Pengetahuan, pertemuan kedua para Menteri Pendidikan Tinggi negara-negara Islam yang tergabung dalam Platform Dialog OKI-15 diadakan di Teheran pada tanggal 18 dan 19 Mei, yang diselenggarakan oleh Kementerian Sains, Riset, dan Teknologi Republik Islam Iran. Acara ini direncanakan dengan tujuan memperluas kerja sama ilmiah dan teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan.

Dokumen multilateral pertama tentang kecerdasan buatan akan ditinjau dan disetujui di acara internasional ini, yang diharapkan dihadiri oleh perwakilan dari lebih dari 20 negara Islam. Dokumen ini ditulis dengan tujuan untuk memperkuat interaksi pendidikan, ilmiah, dan teknologi di dunia Islam, terutama pertumbuhan kapasitas lokal di bidang kecerdasan buatan dan pemanfaatan peluang bersama.

Pada hari pertama acara ini, diadakan pertemuan para pakar dan teknolog, yang memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan tentang pencapaian dan tantangan dalam pertumbuhan ilmiah, teknologi, dan pengetahuan dunia Islam.

Seiring berjalannya program, para menteri dan pejabat senior pendidikan tinggi dari negara-negara Islam membahas perspektif strategis bersama pada hari kedua.

Menjadi tuan rumah pertemuan kedua para Menteri Pendidikan Tinggi negara-negara Islam yang menjadi anggota Platform Dialog OKI-15 oleh Kementerian Sains, Riset, dan Teknologi akan menjadi kesempatan strategis untuk menguraikan visi masa depan kecerdasan buatan dan memperkuat diplomasi ilmiah dan teknologi Iran dengan dunia Islam.

Di samping menciptakan wadah yang tepat untuk bertukar pengalaman, mentransfer teknologi, dan mengembangkan kerja sama akademis, acara ini juga akan memanfaatkan kapasitas negara-negara terkemuka di dunia Islam dalam bidang sains dan teknologi, dalam rangka memberdayakan dan mengatasi tantangan ilmiah, teknologi, dan pendidikan tinggi di dunia Islam. (HRY)

Your Comment

You are replying to: .
captcha